Sabtu, 01 April 2017

Ilusi Kemakmuran, Sebuah Dilema Pembangunan



Penolakan aktifitas pertambangan kian masif, aksi demontrasi terjadi di daerah-daerah di Indonesia. Awalnya dimulai dari aksi solidaritas atas pengorbanan Ibu Patmi menolak Pabrik Semen di depan Istana. Kini Ia berpulang, namun semangat penolakan kian tak terbendung

Pengorbanan mempertahankan hak atas tanah dan lingkungan yang baik sudah berkali-kali terjadi. Di Lumajang Salim Kancil meregang nyawa dibantai sekelompok preman saat menolak aktifitas tambang pasir besi. Di Kalimantan Timur bentrok antar masyarakat dan perusahaan sudah tak terhitung. Bahkan, total 24 anak sudah meninggal di kolam bekas galian tambang.

Dari kejadian-kejadian ini sudah selayaknya kita mempertanyakan, bahwa ada yang salah dari pengelolaan sumber daya alam, khususnya industri pertambangan. Beberapa upaya sudah dilakukan, bahkan dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, konflik antar perusahaan tambang dengan masyarakat tersus terjadi.