kini jangan marah bila kutarik empat larik. kau nafas yang tak akan kulepas.
---Petikan "6 Sonet Bunga Tidur La Fang"---
Ini bukan cinta yang dungu,
berjam aku menunggu, tepat nya sudah 117 hari, aku menghitung lugu.
belum lagi terang mencuri pagi, sudah bersiulpun sembari mengguyur air.
dingin, menggigil tanpa ampun. tapi senang.
Jumat, 17 Oktober 2014
Kamis, 09 Oktober 2014
Spinggan
Semesta bergulir tak kenal aral
Seperti langkah-langkah menuju kaki langit
Seperti genangan akankah bertahan
Atau perlahan menjadi lautan
-banda neira hujan di mimpi-
Saat aku bertemu dengannya aku mengingatmu, maaf bukan aku mencintaimu kembali, karena kini kau sudah menjadi pohon berbunga itu, tapi aku selalu memulai banyak hal darimu dan itu sulit aku lepaskan. aku suka.
Aku datang, ke tempat di mana kau pernah ada, meski saat ini tidak lagi. aku juga tak lupa menanyakan di sebelah mana tanah kelahiran mu. kau tak penah hilang dalam banyak kisah. aku suka.
Seperti langkah-langkah menuju kaki langit
Seperti genangan akankah bertahan
Atau perlahan menjadi lautan
-banda neira hujan di mimpi-
Saat aku bertemu dengannya aku mengingatmu, maaf bukan aku mencintaimu kembali, karena kini kau sudah menjadi pohon berbunga itu, tapi aku selalu memulai banyak hal darimu dan itu sulit aku lepaskan. aku suka.
Aku datang, ke tempat di mana kau pernah ada, meski saat ini tidak lagi. aku juga tak lupa menanyakan di sebelah mana tanah kelahiran mu. kau tak penah hilang dalam banyak kisah. aku suka.
Langganan:
Postingan (Atom)